Zulhas Lepas Ekspor Sepatu Hingga Rp3,13 M ke Belanda
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 6.700 pasang sepatu senilai US$211 ribu atau setara Rp3,13 miliar (asumsi kurs Rp14.864 per dolar) ke Belanda pada Selasa (13/9). "Saya senang dan bahagia hari ini akan ada pelepasan ekspor produk alas kaki merek Nike ke Belanda dengan nilai transaksi US$211 ribu," ungkapnya di pabrik PT Pratama Abadi Industri, Serpong, Tangerang Selatan.
Zulkifli mengatakan pemerintah akan terus mendukung pelaku industri. Salah satunya dengan membuka pasar baru ke Uni Emirat Arab. Adapun perjanjian dagang dengan Timur Tengah itu tertuang dalam Indonesia-Uni Emirat Arab Comprehensive Economics Partnership Agreement (IUEA CEPA).
Menurut Zulkifli, dari perjanjian dagang itu perdagangan Indonesia bisa meluas ke Afrika, Asia Tengah, hingga Eropa Timur. Dengan perjanjian itu, perdagangan tidak dikenakan pajak. "Kita dengan UEA zero tax (pajak gratis). Perjanjian kita sangat maju dengan zero tax jadi nggak bayar pajak sama sekali," imbuh Zulkifli.
Lebih lanjut, ia mengatakan PT Pratama Abadi Industri agar bisa mengembangkan bisnisnya di dalam negeri. Terutama, membangun pabrik baru di Sumatera. Adapun saat ini PT Pratama Abadi Industri baru memiliki empat cabang di Indonesia. Yakni, di Serpong, Sukabumi, Garut, dan Brebes. "Saya kira perlu dipikirkan agar di Sumatera ada satu pabrik dan di Sumatera UMR-nya lebih murah dari Jawa," papar Zulkifli.
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director PT Nike Indonesia Joseph Warren mengungkap ekspor kali ini merupakan kontainer ke-99 sepanjang tahun ini. Ia juga mengatakan total ekspor perusahaan per tahun mencapai US$70 juta. "Ini adalah kontainer ke-99 tahun ini dengan tujuan ekspor ke Uni Eropa (UE). UE adalah tujuan ekspor kedua terbesar kami," tandasnya.