a a a a a a a a a a
Logo Header  Footer
Neraca Dagang Indonesia Tekor Rp95 T dari China
15 August 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia tekor US1 juta atau setara Rp9,5 triliun (asumsi kurs Rp15.329 per dolar AS) dari China per Juli 2023.

Padahal, neraca dagang Indonesia mencatat surplus US,31 miliar atau setara Rp20 triliun bulan ini. Namun, surplus 39 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 ini lebih rendah dibandingkan realisasi bulan lalu yang tembus US,45 miliar.

"Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan beberapa negara, tiga terdalam di antaranya adalah dengan China defisit sebesar US>Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia tekor US$621 juta atau setara Rp9,5 triliun (asumsi kurs Rp15.329 per dolar AS) dari China per Juli 2023.

Padahal, neraca dagang Indonesia mencatat surplus US$1,31 miliar atau setara Rp20 triliun bulan ini. Namun, surplus 39 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 ini lebih rendah dibandingkan realisasi bulan lalu yang tembus US$3,45 miliar.

"Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan beberapa negara, tiga terdalam di antaranya adalah dengan China defisit sebesar US$0,6 miliar, Australia US$0,5 miliar, dan Jerman US$0,5 miliar," ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (15/8).

"Defisit terdalam yang dialami dengan China didorong oleh barang mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, dan juga plastik dan barang dari plastik yang masuk dalam kelompok HS 39," imbuhnya.

Bahkan, tekor dagang Indonesia dari China ini meningkat jika dibandingkan bulan lalu yang hanya sebesar US$269,5 juta. Namun, catatan Juli 2023 masih lebih rendah ketimbang bulan sama di tahun lalu, di mana defisit dagang dengan China menyentuh US$914,1 juta.

Di lain sisi, tiga negara penyumbang surplus terbesar Indonesia pada bulan ini adalah India sebesar US$1,3 miliar, Amerika Serikat (AS) US$1,1 miliar, dan Filipina US$700 juta.

"Surplus terbesar yang dialami dengan India karena didorong komoditas lemak dan minyak hewan nabati terutama crude palm oil (CPO), bahan bakar mineral terutama batu bara, dan juga besi baja," tutup Amalia.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230815135651-92-986317/neraca-dagang-indonesia-tekor-rp95-t-dari-china<,6 miliar, Australia US>Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia tekor US$621 juta atau setara Rp9,5 triliun (asumsi kurs Rp15.329 per dolar AS) dari China per Juli 2023.

Padahal, neraca dagang Indonesia mencatat surplus US$1,31 miliar atau setara Rp20 triliun bulan ini. Namun, surplus 39 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 ini lebih rendah dibandingkan realisasi bulan lalu yang tembus US$3,45 miliar.

"Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan beberapa negara, tiga terdalam di antaranya adalah dengan China defisit sebesar US$0,6 miliar, Australia US$0,5 miliar, dan Jerman US$0,5 miliar," ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (15/8).

"Defisit terdalam yang dialami dengan China didorong oleh barang mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, dan juga plastik dan barang dari plastik yang masuk dalam kelompok HS 39," imbuhnya.

Bahkan, tekor dagang Indonesia dari China ini meningkat jika dibandingkan bulan lalu yang hanya sebesar US$269,5 juta. Namun, catatan Juli 2023 masih lebih rendah ketimbang bulan sama di tahun lalu, di mana defisit dagang dengan China menyentuh US$914,1 juta.

Di lain sisi, tiga negara penyumbang surplus terbesar Indonesia pada bulan ini adalah India sebesar US$1,3 miliar, Amerika Serikat (AS) US$1,1 miliar, dan Filipina US$700 juta.

"Surplus terbesar yang dialami dengan India karena didorong komoditas lemak dan minyak hewan nabati terutama crude palm oil (CPO), bahan bakar mineral terutama batu bara, dan juga besi baja," tutup Amalia.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230815135651-92-986317/neraca-dagang-indonesia-tekor-rp95-t-dari-china<,5 miliar, dan Jerman US>Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia tekor US$621 juta atau setara Rp9,5 triliun (asumsi kurs Rp15.329 per dolar AS) dari China per Juli 2023.

Padahal, neraca dagang Indonesia mencatat surplus US$1,31 miliar atau setara Rp20 triliun bulan ini. Namun, surplus 39 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 ini lebih rendah dibandingkan realisasi bulan lalu yang tembus US$3,45 miliar.

"Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan beberapa negara, tiga terdalam di antaranya adalah dengan China defisit sebesar US$0,6 miliar, Australia US$0,5 miliar, dan Jerman US$0,5 miliar," ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (15/8).

"Defisit terdalam yang dialami dengan China didorong oleh barang mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, dan juga plastik dan barang dari plastik yang masuk dalam kelompok HS 39," imbuhnya.

Bahkan, tekor dagang Indonesia dari China ini meningkat jika dibandingkan bulan lalu yang hanya sebesar US$269,5 juta. Namun, catatan Juli 2023 masih lebih rendah ketimbang bulan sama di tahun lalu, di mana defisit dagang dengan China menyentuh US$914,1 juta.

Di lain sisi, tiga negara penyumbang surplus terbesar Indonesia pada bulan ini adalah India sebesar US$1,3 miliar, Amerika Serikat (AS) US$1,1 miliar, dan Filipina US$700 juta.

"Surplus terbesar yang dialami dengan India karena didorong komoditas lemak dan minyak hewan nabati terutama crude palm oil (CPO), bahan bakar mineral terutama batu bara, dan juga besi baja," tutup Amalia.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230815135651-92-986317/neraca-dagang-indonesia-tekor-rp95-t-dari-china<,5 miliar," ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (15/8).

"Defisit terdalam yang dialami dengan China didorong oleh barang mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, dan juga plastik dan barang dari plastik yang masuk dalam kelompok HS 39," imbuhnya.

Bahkan, tekor dagang Indonesia dari China ini meningkat jika dibandingkan bulan lalu yang hanya sebesar US9,5 juta. Namun, catatan Juli 2023 masih lebih rendah ketimbang bulan sama di tahun lalu, di mana defisit dagang dengan China menyentuh US4,1 juta.

Di lain sisi, tiga negara penyumbang surplus terbesar Indonesia pada bulan ini adalah India sebesar US,3 miliar, Amerika Serikat (AS) US,1 miliar, dan Filipina US0 juta.

"Surplus terbesar yang dialami dengan India karena didorong komoditas lemak dan minyak hewan nabati terutama crude palm oil (CPO), bahan bakar mineral terutama batu bara, dan juga besi baja," tutup Amalia.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230815135651-92-986317/neraca-dagang-indonesia-tekor-rp95-t-dari-china
Selanjutnya
Impor Senjata Masih Banjiri RI Meski Sudah Dilarang Jokowi
15 August 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor senjata dan amunisi masih dilakukan oleh kementerian/lembaga meski sudah dilarang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Data BPS mencatat, mayoritas senjata dan amunisi yang diimpor sepanjang Januari-Juli berkode HS93.

Pertama, ada military weapons, other than revolvers, pistols and the arms of heading 9307, 930110, 930120 yang impornya pada Maret 2023 sempat nihil. Namun, bulan berikutnya merangkak naik ke US, Mei 2023 US,1 juta dolar, Juni 2023 kembali nol, dan Juli 2023 mencapai US3 ribu.

Kedua, kelompok bombs, grenades, torpedoes, mines, missiles, and similar munitions of war and parts thereof yang pada Februari, Maret, dan Mei 2023 nihil masuk ke Indonesia. Sedangkan pada April 2023 tercatat senjata impor jenis ini masuk US,2 juta, Juni 2023 meroket hingga US,3 juta, dan Juli 2023 turun setengahnya ke angka US,1 juta.

Ketiga, kategori other ammunition and projectiles and parts thereof, including shot and cartridge wads yang impornya juga nihil pada Maret lalu. Kendati, impor alat utama sistem senjata (alutsista) jenis ini meningkat menjadi US,2 juta pada April 2023, US,3 juta di Mei 2023, turun ke US2 ribu pada Juni 2023, dan naik lagi ke US8 ribu pada Juli 2023.

Keempat, alutsista jenis shotgun cartridges yang nilai impornya nol pada Mei lalu. Akan tetapi, angka impornya pada Maret 2023 menyentuh US ribu, April 2023 US5 ribu, Juni 2023 US.337, dan Juli 2023 membengkak ke US juta.

Kelima, ada kelompok spring or gas guns and pistols, excluding arms of heading 9307. Rinciannya, per Maret 2023 Indonesia mengimpor US ribu, naik ke US ribu di April, turun menjadi US ribu pada Mei, melesat ke US,4 juta di Juni, dan merosot ke US,5 juta pada bulan lalu.

Keenam, alutsista jenis lainnya mencatat total impor kumulatif sejak Januari-Juli 2023 sebesar US,2 juta. Nilai impor tertinggi terjadi pada Juli 2023 lalu sebesar US,7 juta.

Jika dilihat berdasarkan negara asal, Korea Selatan menjadi pemasok alutsista terbanyak ke Indonesia dalam enam bulan ini, yakni mencapai US juta. Bahkan, Indonesia tak pernah absen mengimpor senjata dan amunisi dari Negeri Ginseng.

Negara terbanyak kedua adalah China dengan total ekspor senjata ke Indonesia senilai US,1 juta sejak awal 2023. Namun, Indonesia sempat sama sekali tak mengimpor alutsista dari Negeri Tirai Bambu pada Februari lalu.

Kemudian, ada Amerika Serikat senilai US juta, Afrika Selatan US,6 juta, dan Spanyol sebesar US juta. Sedangkan nilai transaksi impor alutsista Indonesia dengan negara pemasok lainnya menyentuh US juta. Namun, data BPS itu tidak mencantumkan K/L mana yang mengimpor senjata dan amunisi tersebut, apakah Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Polri, atau stakeholder terkait lain.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bolak balik telah menegaskan industri dalam negeri sudah bisa memproduksi senjata. Oleh karena itu, ia melarang Kemenhan hingga Polri mengimpor senjata dan hanya memperbolehkan impor senjata berteknologi tinggi, seperti pesawat tempur.

"Kalau yang canggih-canggih, silakan. Kalau mau beli pesawat tempur, karena kita belum bisa. Kalau senjata, peluru, kita sudah bisa, apalagi hanya sepatu. Kenapa harus beli dari luar?" ujar Jokowi pada pembukaan Penghargaan P3DN 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).

Jokowi juga menyoroti impor makanan prajurit. Ia mendapat bisikan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan soal TNI yang selalu bekerja sama dengan satu pihak untuk pengadaan makanan prajurit. Jokowi menegaskan dirinya akan mengecek langsung praktik ini.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230815144327-92-986354/impor-senjata-masih-banjiri-ri-meski-sudah-dilarang-jokowi
Selanjutnya
Ekspor Turun 275 Persen pada Kuartal II 2023 Pertama Sejak 2020
07 August 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara total komponen pengeluaran ekspor barang dan jasa terkontraksi 2,75 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal II 2023. Rinciannya, ekspor barang berupa migas dan nonmigas terkoreksi 5,64 persen. Sementara ekspor jasa masih tumbuh sebesar 43,14 persen.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud mengatakan penurunan pengeluaran ekspor tersebut baru terjadi pada kuartal II 2023. Sebelumnya, pengeluaran ekspor terus tumbuh positif sejak 2020. "Terakhir kali mengalami kontraksi pada triwulan IV 2020, pada saat itu perdagangan luar negeri kita terutama apa ekspor terkontraksi 1,57 persen," ucapnya dalam konferensi pers, Senin (7/8).

Kontraksi ekspor pada kuartal II 2023 memang cukup dalam. Lihat saja, jika dibandingkan dengan kuartal II tahun lalu, pengeluaran ekspor tumbuh 16,4 persen. Adapun pada kuartal I 2023, pengeluaran ekspor tumbuh 12,17 persen.

Edy menuturkan komoditas yang mempengaruhi perlambatan ekspor itu adalah produk pertambangan. Tercatat, produk pertambangan terkontraksi sebesar 0,17 persen. Menurutnya, meski kontraksinya kecil, tetapi mempunyai produk pertambangan mempunyai peran sampai 70 persen terhadap ekspor. "Jadi produk pertambangan itu kalau dari peran, dari nilainya itu cukup besar ya sekitar 70 persen. Sisanya berarti 30 persen tadi ada CPO, feronikel, dan sebagainya," ucap Edy.

Selain pada ekspor, kontraksi juga terjadi pada pengeluaran impor, yakni minus 3,08 persen pada kuartal II 2023. Penurunan ini juga cukup dalam. Maklum, pada kuartal II 2022, pengeluaran impor tumbuh 12,72 persen. Sedangkan pada kuartal I 2023 tumbuh 3,8 persen.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230807135221-92-982946/ekspor-turun-275-persen-pada-kuartal-ii-2023-pertama-sejak-2020
Selanjutnya
Tumbuh 488 Persen Industri Manufaktur Jadi Penopang Laju Ekonomi RI
07 August 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,17 persen (year on year/yoy) pada kuartal II 2023 utamanya ditopang oleh kinerja industri manufaktur. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud mengatakan ekonomi manufaktur secara total tumbuh 4,88 persen (yoy). "Pertumbuhan ekonomi manufaktur itu lebih ditopang oleh masih kuatnya permintaan domestik maupun global," ucapnya dalam konferensi pers, Senin (7/8).

Lebih rinci, industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 4,62 persen. Menurut Edy, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan produksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit kasar (CPKO) serta peningkatan konsumsi makanan dan minuman saat Idulfitri dan Iduladha.

Lalu, industri logam dasar tumbuh sebesar 11,49 persen. Pencapaian ini didorong oleh peningkatan permintaan ekspor komoditas baja dan feronickel. Kemudian, industri alat angkutan tumbuh 9,66 persen, didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan luar negeri, terutama kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan.

Selain kinerja industri manufaktur, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal II 2023 juga ditopang oleh sektor perdagangan. "Di sektor perdagangan, pertumbuhan perdagangan terutama ditopang oleh peningkatan aktivitas produk," ucap Edy.

BPS mencatat perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor tumbuh 4,97 persen. Capaian ini didorong oleh peningkatan aktivitas produksi, konsumsi, dan mobilitas masyarakat. Sedangkan, perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya tumbuh sebesar 6,56 persen. Ini didorong oleh peningkatan penjualan mobil dan sepeda motor.

Selanjutnya, sektor yang menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah transportasi dan pergudangan. Sektor ini tumbuh solid seiring peningkatan mobilitas masyarakat. Tercatat, angkutan udara tumbuh 32,88 persen, didorong oleh peningkatan jumlah penumpang angkutan udara seiring peningkatan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.

Angkutan laut tumbuh 18,26 persen, didorong oleh peningkatan jumlah penumpang dan barang. Sementara, angkutan rel tumbuh 19,4 persen, didorong oleh peningkatan jumlah penumpang dan barang sejalan dengan peningkatan mobilitas setelah penghapusan PPKM di akhir tahun 2022 dan momen liburan. "Banyak sekali momen liburan di 2023, di kuartal II terutama saat Lebaran maupun libur sekolah," pungkas Edy.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230807132018-92-982917/tumbuh-488-persen-industri-manufaktur-jadi-penopang-laju-ekonomi-ri
Selanjutnya
Pengusaha Logistik Usul Pajak Barang Impor di Ecommerce Dinaikkan
03 August 2023
Asosiasi Pengusaha Logistik E-commerce (APLE) menolak rencana pemerintah melarang importir menjual barang dengan nilai kurang dari US0 atau setara Rp1,5 juta per unit di marketplace. Alih-alih membatasi harga produk impor, Ketua APLE Sonny Harsono mengusulkan pemerintah meningkatkan besaran komponen biaya impor berupa peningkatan bea masuk dari 7,5 persen menjadi 10 persen ditambah pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen dan pajak penghasilan (PPh).

Dengan langkah itu, harga barang impor pun tidak terlalu murah dan barang dalam negeri bisa semakin bersaing. Usulannya lainnya yang diajukan yakni mewajibkan platform pelaku transaksi impor cross-border untuk memfasilitasi ekspor lintas negara, dengan volume yang lebih tinggi. "Pemberian insentif bagi platform yang sudah menjalankan hal tersebut juga penting. Insentif dapat diberikan melalui dukungan layanan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta instansi lain yang terkait," kata Sonny dalam keterangan resmi, Rabu (2/8).

Pemerintah juga diusulkan melakukan screening atau penyaringan terhadap e-commerce lokal yang tidak melakukan transaksi cross-border. untuk Tujuannya, agar setiap barang yang dijual telah dilengkapi bukti importasi. Misalnya, barang-barang elektronik lain dan aksesorisnya (casing serta charger ponsel), kosmetik, obat-obatan maupun suplemen dan vitamin. Selanjutnya, pemerintah disebut juga perlu melakukan kunjungan ke "kampus-kampus" UMKM yang diprakarsai oleh platform, untuk menjelaskan secara mendalam benefit dari transaksi ekspor cross-border bagi pelaku UMKM di tanah air.

Sonny menilai rencana larangan menjual barang impor di bawah Rp1,5 juta tidak merefleksikan kondisi nyata di lapangan. Misalnya, jika pemerintah menghentikan impor barang-barang seperti aksesoris ponsel dan/atau elektronik yang tidak diproduksi di dalam negeri, justru menimbulkan risiko terjadinya kegiatan impor ilegal. "Ini sebenarnya sudah tergambar pada e-commerce lokal yang menunjukkan sebagian besar barang impor ditawarkan oleh penjual non-importir," ujarnya.

Selain itu, ada juga platform besar yang melakukan transaksi ekspor cross-border UMKM ke enam negara dengan volume melebihi angka impor. Artinya, menurut Sonny, transaksi ini sesungguhnya meningkatkan current account, atau selisih antara ekspor dan impor di suatu negara. Maka dari itu, penutupan keran transaksi impor lintas negara tersebut dinilai justru akan mengancam eksistensi dari pelaku UMKM apabila platform belanja menghentikan semua transaksi cross-border ke Indonesia.

Larangan jualan barang impor di bawah Rp1,5 juta di e-commerce akan diatur dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50/2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Langkah itu dinilai bisa melindungi produk UMKM lokal dari gempuran barang impor di e-commerce.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230802181831-92-981135/pengusaha-logistik-usul-pajak-barang-impor-di-e-commerce-dinaikkan
Selanjutnya
Marketplace Dilarang Jual Barang Impor di Bawah Rp15 Juta
28 July 2023
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mendukung larangan barang impor di bawah US0 dolar atau Rp1,5 juta (asumsi kurs Rp15.008 per dolar AS) dijual di marketplace. Larangan tersebut nantinya akan diatur dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Elektronik (PPMSE).

Ini dilakukan demi melindungi produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. "Untuk barang-barang yang sudah diproduksi di dalam negeri, kita engak perlu lagi masuk impor, itu arahan Presiden (Joko Widodo). Karena itu, menurut saya harganya harus dipatok, minimum US0 (Rp1,5 juta), masuk ke sini itu boleh. Tapi kalau di bawah itu, jangan dong. Supaya untuk melindungi produk-produk UMKM," jelasnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (27/7).

Teten tak sudi jika produk-produk UMKM lokal harus berbagi panggung dengan barang impor, terutama yang bisa diproduksi pedagang lokal. Menurutnya, UMKM sudah ahli membuat barang-barang kebutuhan masyarakat. Bahkan, ia mengatakan bakal segera membentuk satuan tugas (satgas) penindak barang impor yang membanjiri marketplace, termasuk dari China. Keputusan ini diambil setelah rapat kabinet di Istana Negara.

"Susah kalau (pembatasan) produk, mending kita mainnya di harga saja. Sehingga barang-barang impor ke sini yang masih jual peniti gitu kan ngapain, di dalam negeri juga bisa," tegas Teten. "Seluruh negara juga melindungi (produk dalam negeri), apalagi yang dijual di e-commerce. Karena ini infrastruktur yang bangun pemerintah, yang bangun jaringan internet pemerintah, masa yang ambil keuntungan orang lain? Ini harus segera regulasi (revisi permendag) dan ini ada di Kemendag," tandasnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menkop UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari menyebut proses revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 tinggal menunggu harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Fiki menuturkan ketetapan minimum barang impor di marketplace senilai Rp1,5 juta merupakan kesepakatan antara Kemenkop UKM dan Kemendag.

"Informasi ada pernyataan Menteri Perdagangan (Zulkifli Hasan), tadi pagi rasanya ini (revisi permendag) sudah selesai dan mudah-mudahan kita menunggu harmonisasi di Kemenkumham," ungkap Fiki di kantornya, dikutip dari Antara. Belakangan terjadi kegaduhan di toko online Indonesia, terutama TikTok Shop. Platform media sosial asal China itu menjadi wadah baru perdagangan online.

Akan tetapi, TikTok disebut menggarap Project S yang diklaim bisa memata-matai kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia. Data tersebut yang menjadi acuan untuk para produsen China membuat barang kesukaan orang Indonesia, lalu dipasarkan di tanah air dengan harga murah. Praktik tersebut pada akhirnya membuat UMKM Indonesia kalah saing dari segi harga, bahkan sampai bangkrut. Padahal, barang yang dijual dari China diragukan kualitasnya.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230728074315-92-978851/marketplace-dilarang-jual-barang-impor-di-bawah-rp15-juta
Selanjutnya
Waspada Banjir Produk China Teten Bentuk Satgas Penindak Barang Impor
27 July 2023
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki bakal membentuk satuan tugas (satgas) penindak barang impor, termasuk dari China.

"Banyak pengalaman, seperti di India, Inggris, dan negara-negara lain kalau kita terlambat membuat regulasinya, pasar digital kita akan dikuasai oleh produk-produk luar, terutama dari China. Memang mereka bisa memproduksi barang begitu murah sehingga yang terjadi di sini adalah predator invasion, bukan dumping lagi. Enggak masuk akal harganya," kata Teten saat menghadiri Opening Ceremony Karya Kreatif Indonesia 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (27/7).

Teten menjelaskan revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Elektronik (PPMSE) sudah dibahas sejak lama. Pembahasan beleid itu bahkan saat Muhammad Lutfi masih menjadi menteri perdagangan. Namun, revisi beleid untuk melindungi produk dalam negeri itu tak kunjung rampung.

"Sekarang harusnya sudah harmonisasi, sudah selesai harusnya (revisi permendag). Kemarin waktu rapat kabinet di Istana dibahas secara khusus untuk pembentukan satgas digital ekonomi," ungkap Teten. Selain itu, ia ingin pemerintah menetapkan batasan minimum harga barang impor yang diperjualbelikan di Indonesia. Menurutnya, angka US0 dolar atau Rp1,5 juta (asumsi kurs Rp15.008 per dolar AS) adalah patokan ideal, di bawah itu kudu dilarang.

Teten ogah jika produk-produk UMKM lokal harus berbagi panggung dengan barang impor, apalagi yang bisa diproduksi di tanah air. Menurutnya, UMKM lokal sudah mahir membuat barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.

"Susah kalau (pembatasan) produk, mending kita mainnya di harga saja. Sehingga barang-barang impor ke sini yang masih jual peniti gitu kan ngapain, di dalam negeri juga bisa," tegasnya. "Seluruh negara juga melindungi (produk dalam negeri), apalagi yang dijual di e-commerce. Karena ini infrastruktur yang bangun pemerintah, yang bangun jaringan internet pemerintah, masa yang ambil keuntungan orang lain? Ini harus segera regulasi (revisi permendag) dan ini ada di Kemendag," tutup Teten.




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230727134444-92-978550/waspada-banjir-produk-china-teten-bentuk-satgas-penindak-barang-impor
Selanjutnya
Intip Aturan Jokowi Wajibkan Eksportir Parkir Dolar di RI 1 Agustus
19 July 2023
Presiden Joko Widodo resmi mewajibkan para eksportir untuk menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di perbankan Tanah Air sebesar 30 persen selama tiga bulan. Mulai berlaku pada 1 Agustus 2023. Kewajiban ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam. DHE SDA yang dimaksud berasal dari hasil barang ekspor sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan.

"DHE SDA yang telah dimasukkan dan ditempatkan eksportir ke dalam rekening khusus DHE SDA wajib tetap ditempatkan paling sedikit sebesar 30 persen dalam sistem keuangan Indonesia selama jangka waktu tertentu," tulis Pasal 7 ayat 1 aturan ini.

Untuk jangka waktu ditetapkan dalam Pasal 7 ayat 2 PP 36/2023 ini dengan bunyi, "Jangka waktu tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling singkat tiga bulan sejak penempatan dalam rekening khusus DHE SDA." Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban penempatan DHE SDA ini akan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI).

Dalam aturan ini disebutkan juga bahwa pengusaha yang wajib menyimpan DHE SDA nya adalah yang memiliki nilai ekspor pada Pemberitahuan Pabean Ekspor (PPE) minimal US0 ribu. Jika di bawah nilai tersebut, maka tak wajib memarkir DHE nya di perbankan.

Namun, bagi pengusaha yang nilai ekspornya nya di bawah US0 ribu bisa secara sukarela menempatkan DHE SDA nya di perbankan atau lembaga keuangan pemerintah lainnya. Selain itu, dalam aturan ini ditetapkan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menjadi pengawas pelaksanaan atas kewajiban pemasukan DHE SDA ke dalam sistem keuangan Indonesia.

Dalam pengawasan ini, jika BI dan OJK menemukan ada eksportir yang 'nakal' dan tidak mengikuti aturan DHE tersebut, maka akan dikenakan sanksi administratif. "Pengenaan sanksi administratif berupa penangguhan atas pelayanan Ekspor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan," mengutip Pasal 16 ayat (2).




https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230719150548-92-975302/intip-aturan-jokowi-wajibkan-eksportir-parkir-dolar-di-ri-1-agustus
Selanjutnya
Logo Header  Footer
Wisma Mitra Sunter, Lantai 12 Ruang 02, Mitra Sunter Boulevard Blok C-2
Jl. Yos Sudarso Kav 89, Sunter Jaya, Jakarta Utara, 14350 - Indonesia
Ikuti Kami
 Sosial Media bg allpage 1440x454
Facebook
Instagram
Linkedin
Copyright © 2021 - PT ACTLINK Marine Transport, All Rights Reserved,
Website by IKT
^
Kontak Informasi